Di era yang didominasi oleh layar dan aktivitas yang tidak banyak bergerak ini, mendorong anak-anak untuk melakukan latihan fisik secara teratur menjadi semakin penting.
Memperkenalkan latihan seluruh tubuh untuk anak-anak tidak hanya mempromosikan gaya hidup sehat, tetapi juga membangun fondasi untuk kebiasaan kebugaran seumur hidup.
Dalam panduan ini, kami akan mengeksplorasi manfaat menggabungkan latihan seluruh tubuh ke dalam rutinitas anak dan memberikan daftar 10 latihan yang menyenangkan dan efektif yang dapat didorong oleh orang tua untuk dinikmati anak-anak mereka.
Aktivitas fisik penting untuk kesehatan anak secara keseluruhan. Latihan seluruh tubuh memastikan bahwa beberapa kelompok otot terlibat, berkontribusi pada kekuatan, fleksibilitas, dan kesehatan jantung.
Tidak seperti latihan yang ditargetkan, latihan seluruh tubuh melibatkan berbagai gerakan, sehingga menjadi cara yang dinamis dan menyenangkan bagi anak-anak untuk tetap aktif.
Beberapa aktivitas latihan tubuh ini dikategorikan sebagai Rockfit, termasuk Squat, Jumps, Planks, Pushups, dan Splits. Anda dapat menguasai semua gerakan ini dengan mengikuti Rockfit program yang biasanya disediakan oleh Akademi Olahraga dan Seni Pertunjukkan.
Kegiatan yang berhubungan dengan latihan fisik, seperti latihan, olahraga, dan lainnya, telah menjadi aspek wajib dalam kehidupan. Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan-kegiatan tersebut mempengaruhi kualitas hidup.
Terlibat dalam aktivitas fisik juga melepaskan hormon penting dan dapat mengurangi stres bagi siapa saja termasuk anak-anak. Selain itu, tidak diragukan lagi, olahraga juga berkontribusi untuk membuat tubuh lebih sehat dan bugar. Berikut adalah beberapa manfaat olahraga untuk anak-anak:
Anak-anak secara alami penuh dengan energi, dan menyalurkan energi tersebut ke dalam aktivitas fisik membantu perkembangan otot, tulang, dan kesehatan fisik mereka secara keseluruhan. Latihan seluruh tubuh akan memastikan bahwa semua kelompok otot terlibat, sehingga mendorong pertumbuhan yang seimbang.
Latihan fisik telah dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan mengurangi stres pada anak-anak. Olahraga memberikan jalan keluar bagi mereka untuk melepaskan energi yang terpendam, yang mengarah pada fokus yang lebih baik dan peningkatan fungsi kognitif.
Memperkenalkan rutinitas olahraga seluruh tubuh pada usia dini akan membangun fondasi untuk gaya hidup sehat. Anak-anak yang terbiasa berolahraga secara teratur akan membawa kebiasaan ini hingga dewasa.
Olahraga kelompok dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan sosial bagi anak-anak. Berolahraga bersama teman atau keluarga dapat memupuk kerjasama dan kekompakan, yang berkontribusi pada perkembangan sosial mereka.
Berolahraga sesuai usia akan memberikan banyak manfaat bagi anak-anak, seperti meningkatkan kekuatan fisik, koordinasi, dan daya tahan tubuh. Di luar aspek fisik, olahraga teratur menanamkan disiplin, meningkatkan kepercayaan diri, dan mempromosikan citra tubuh yang positif sejak usia dini. Rutinitas ini menjadi dasar bagi gaya hidup sehat, mengajarkan pelajaran berharga tentang pentingnya tetap aktif dan merawat tubuh.
Dengan banyaknya variasi latihan yang tersedia secara online, Anda bisa dengan mudah berolahraga bersama anak. Sebagai nilai tambah, latihan-latihan ini bahkan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Berikut ini adalah 10 latihan tubuh untuk anak-anak yang dapat Anda praktekkan dengan mudah di rumah:
Ajarkan anak-anak Anda bentuk jongkok yang benar - kaki dibuka selebar bahu, dada terangkat, dan lutut mengikuti jari-jari kaki. Gerakan squat melibatkan tubuh bagian bawah, termasuk paha depan, paha belakang, dan bokong.
Latihan melompat seperti jumping jack atau lompatan vertikal sederhana sangat baik untuk kesehatan jantung dan memperkuat otot kaki. Pastikan pendaratan yang lembut untuk melindungi persendian mereka.
Plank menargetkan otot inti, mendorong bagian tengah tubuh yang kuat dan stabil. Anak-anak dapat memulai dengan posisi papan dasar, menahannya dalam waktu singkat dan secara bertahap meningkatkannya saat mereka membangun kekuatan.
Push-up yang dimodifikasi cocok untuk anak-anak. Tekankan pentingnya mempertahankan garis lurus dari kepala hingga tumit. Latihan ini memperkuat tubuh bagian atas, termasuk dada, bahu, dan lengan.
Split adalah komponen penting dari latihan seluruh tubuh. Gerakan split membantu meningkatkan fleksibilitas pada pinggul, paha, dan selangkangan. Doronglah perkembangan peregangan secara bertahap untuk menghindari cedera.
Gerakan lunges melatih otot-otot di kaki dan bokong. Ajarkan anak Anda untuk melangkah maju dengan satu kaki dan turunkan tubuh hingga kedua lutut ditekuk pada sudut 90 derajat.
Sebagai latihan kardiovaskular yang klasik dan efektif, lompat tali meningkatkan koordinasi dan daya tahan tubuh. Mulailah dengan kecepatan yang lambat dan secara bertahap tingkatkan kecepatan seiring dengan meningkatnya kemampuan mereka.
Berbaringlah terlentang dengan tangan dibelakang kepala dan kayuhlah kaki Anda seperti mengayuh sepeda. Latihan ini melibatkan otot perut dan membantu membangun kekuatan inti.
Meniru gerakan beruang, latihan ini melibatkan merangkak dengan tangan dan kaki. Latihan ini melatih seluruh tubuh, meningkatkan koordinasi dan kekuatan.
Hula hooping adalah cara yang menyenangkan dan efektif untuk melatih otot-otot inti. Ini juga meningkatkan keseimbangan dan koordinasi. Tantang anak Anda untuk mempertahankan lingkaran tersebut dalam waktu yang lebih lama.
Orang tua, mengajak anak-anak Anda untuk melakukan olahraga yang melibatkan seluruh tubuh adalah sebuah hadiah yang tak ada habisnya. Dengan memperkenalkan latihan yang menarik ini, Anda tidak hanya menumbuhkan kecintaan pada aktivitas fisik tetapi juga meletakkan dasar untuk gaya hidup yang sehat dan aktif.
Manfaatnya jauh melampaui manfaat jasmani, yang mempengaruhi kesehatan mental, interaksi sosial, dan rasa pencapaian mereka secara keseluruhan. Jika orang tua merasa tidak cukup mahir untuk berolahraga dengan anak-anak mereka, mereka dapat mempertimbangkan untuk mendaftarkan anak mereka ke Rockstar Academy.
Rockstar Academy menyediakan lebih dari 120 pilihan kelas olahraga dan seni pertunjukan terbaik setiap minggunya di setiap akademi. Program yang beragam ini mencakup berbagai kegiatan termasuk basketball, gymnastics, futsal, ballet, martial arts, cheerleading, yoga, swimming, pickleball, TouchTennis, parkour, RockFit dan berbagai pilihan menarik lainnya yang tersedia di akademi.
Selain itu, mereka juga menawarkan kelas uji coba gratis untuk program apapun yang diminati anak Anda. Inisiatif ini memungkinkan anak-anak untuk menyelami aktivitas pilihan mereka, merasakan program yang menarik sebelum membuat komitmen apa pun.
Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi anak-anak untuk merasakan lingkungan yang dinamis, bertemu dengan instruktur, dan mengeksplorasi minat mereka, memastikan kecocokan yang sempurna untuk hasrat dan aspirasi mereka.
1. Seberapa sering anak-anak harus melakukan latihan seluruh tubuh?
Anak-anak harus melakukan setidaknya 60 menit aktivitas fisik setiap hari, termasuk latihan yang menargetkan kekuatan otot dan tulang. Hal ini dapat dicapai melalui kombinasi latihan terstruktur, bermain aktif, dan olahraga.
2. Apakah latihan-latihan ini aman untuk semua kelompok usia?
Meskipun latihan-latihan yang disebutkan di atas secara umum aman, sangat penting untuk mempertimbangkan usia dan kemampuan fisik anak. Selalu sesuaikan latihan dengan kemampuan masing-masing anak, dan konsultasikan dengan dokter anak atau ahli kebugaran jika ada kekhawatiran.
3. Bagaimana cara membuat olahraga lebih menyenangkan bagi anak saya?
Buatlah olahraga menjadi menyenangkan dengan memasukkan permainan, musik, dan variasi ke dalam rutinitas. Membiarkan anak Anda memilih beberapa latihan atau mengubahnya menjadi aktivitas keluarga dapat membuat pengalaman lebih menyenangkan dan menarik.
4. Dapatkah latihan seluruh tubuh menghambat pertumbuhan anak?
Tidak, olahraga seluruh tubuh yang sesuai dengan usia tidak akan menghambat pertumbuhan. Sebaliknya, olahraga teratur berkontribusi pada kesehatan dan perkembangan secara keseluruhan. Pastikan olahraga yang dilakukan sesuai dengan usia dan kemampuan anak.